Mulai sekarang, mama akan menuliskan pesan di blog ini. Tertuju untuk Aldo dan Aji.

Hari ini mama baru pulang dari pondok Daarul Muttaqien. Untuk latihan membaca shalawat atau diba'an.

kalau bershalawat memakai baju putih
Walaupun latihan, mama membaca shalawat dan ayat demi ayatnya dengan sungguh-sungguh. Karena walau latihan, ini juga bisa disebut sedang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Mama tidak terlalu menghiraukan teman mama yang mengajak bicara ketika sedang bershalawat.

Dengan tekun dan konsentrasi mama mencoba menghayati. Dan ketika sudah tiba waktu membaca srakalan, alias puncak dari Diba'
yaitu ... Ya Nabi Salam alaika. Ya Rasul salam alaika. dan seterusnya, mama semakin mencoba menghayati.

Mencoba menghadirkan perasaan bahwa saat itu mama dilihat oleh Rasulullah, sedang bershalawat untuk beliau.

Mama merasakan ketenangan.
Dan sampai di rumah pun, ketenangan itu masih ada.

Maka, jika kelak hatimu gundah dan terlalu banyak yang dipikirkan.

Aldo. Aji.
Ambillah buku shalawat dan bacalah satu per satu dengan khidmat. Nikmatilah dan resapilah. Insya Alloh ketenangan itu akan datang tanpa diminta.

Dan biasanya, setelah bershalawat, banyak rejeki dan barakah yang dikirimkan langsung oleh Alloh SWT kepada kita , bahkan tanpa kita minta dan kita duga sebelumnya.

Anak-anakku, cintailah shalawat.

Mama pun bermimpi, untuk membuat grup shalawat yang terdiri dari teman-temanmu di perumahan atau di sekolah. Untuk bershalawat secara rutin setiap bulan. Di rumah kitalah acaranya. Mama yang akan mengajari. Semoga ini bisa terkabul.

Mama sedang mempersiapkannya diam-diam dan mencari cara untuk mewujudkannya sesuai dengan kemampuan keluarga kita. Amin. Al-Fatihah.