Beberapa hal buruk telah kulakukan hari ini. Salah satunya ngomel, yaa... penyakit akut emak-emak kali ya...

Namun, agar perasaan bersalahnya tidak berkepanjangan, mulai saja aku tulis kisah parentingku hari ini.

Aji.
lucu sekali. anak keduaku ini mulai mau "belajar". Dalam arti memegang buku dan pensil lalu duduk diam. MEnulis, mencorat-coret atau mengerjakan hal lain. Kemarin-kemarin, sulit sekali. Dan aku tidak memaksanya sekalipun. Atau sengaja melatihnya. Aku biarkan saja dia. Dan ternyata lama-lama Aji malah mau sendiri. Mungkin melihat mas-nya asik dengan pensil dan kertas, atau melihatku juga melotot di depan kertas berjam-jam. Akhirnya dia tertarik juga.

Sejak ada toko buku online, lumayan, kami punya stok buku baru tanpa perlu ribet ke mall. Tetapi kemarin ada kemajuan juga, di mall tepatnya di toko buku TRIMEDIA di PTC, anak-anak udah ga terlalu ribet lagi. Udah bisa menikmati melihat-lihat dan memilih buku. Semoga aja ada yang murmer dan isinya bagus. Nggak disegel dan ternyata isinya itu-itu aja.
Kembali ke Aji, setelah kubelikan banyak buku, masing-masing anak kuberi satu jatah laci. Dan Aji suka sekali, setiap bukunya disimpan disitu. Juga barang mainannya seperti puzzle empuk. Termasuk ketika aku mengeluarkan dua buah buku paket jarimatika. Aji dengan cekatan membagi bukunya. Satu dimasukkan di raknya, satu dimasukkan di rak Aldo. Hehehe…yang mau belajar jadi bingung. Juga ketika aku membeli dua pak buku tulis halus. Lah, sama Aji segera dibongkar. Lalu dibagi berempat. Aku, bapaknya, mas-nya dan dia. Kemudian miliknya segera dimasukkan rak.
Setelah itu, Aji rajin menggambar. Juga mengaji. Ah, aku lelah, besok saja ceritanya dilanjutkan ya… ^^